KONFIGURASI
DNS SERVER PADA DEBIAN –
DNS (Domain Name System) merupakan tata penamaan sebuah
sistem komputer yang terhubung ke internet yang mana fungsinya adalah
sebagai penerjemah sebuah domain kepada sebuah IP Address tertentu
misalkan www.sandiXIITKJ2.com yang diterjemahkan kedalam IP Address 200.150.26.1
yang tentu akan sangat memudahkan para pengguna internet untuk menuju
situs-situs tertentu, karena mengingat nama domain akan lebih mudah ketimbang
harus mengingat sebuah atau beberapa IP Address.
BIND (Berkeley Internet Domain Name) merupakan sebuah perangkat lunak atau
software yang paling banyak digunakan untuk management sistem penamaan domain
atau DNS. Pada saat konfigurasi DNS anda akan mendapati kolom - kolom type
values yaitu :
A : Alamat komputer
NS :NameServer
CNAME :Nama yang digunakan untuk sebuah alias atau nama lain
SOA : Perintah untuk menandai sebuah Zone
WTS : Deskripsi dalam sebuah layanan
PTR : Sebuah penunjuk nama domain
HINFO : Informasi komputer
MINFO : Informasi mengenai surat (mail)
MX : Alamat lain untuk mail
TXT : Strings Teks
CNAME :Nama yang digunakan untuk sebuah alias atau nama lain
SOA : Perintah untuk menandai sebuah Zone
WTS : Deskripsi dalam sebuah layanan
PTR : Sebuah penunjuk nama domain
HINFO : Informasi komputer
MINFO : Informasi mengenai surat (mail)
MX : Alamat lain untuk mail
TXT : Strings Teks
Dan setelah kita selesai Konfigurasi
TCP/IP dengan sukses, lalu selanjutnya kita konfigurasi DNS SERVER pada debian
menggunakan paket “bind9” pada debian :
SETTING
KOMPUTER SERVER
1.
Instal paket “bind9” dahulu dengan perintah :
apt-get
install bind9
2.
Kemudian Ketikkan Ylalu Enter pada Konfirmasi
Instalasi, apabila belum jalan maka anda harus meng-connect kan DVD debian anda
lagi
3.
Setelah instalasi selesai, masuk ke direktori bind dengan perintah
:
cd
/etc/bind
4.
Setelah masuk ketikkan perintah ls, kemudian edit file named.conf.default-zones
5.
Kemudian menuju ke bagian bawah file tersebut :
6.
Bagian pertama :
·
Ganti pada “0.in-addr.arpa” dan /db.0”menjadi nama
domain anda, contohnya :www.sandiXIITKJ2.com dan penyimpanannya
(forward)contohnya: /db.sandi”
·
Ganti pada “255.in-addr.arpa”
dan /db.255”menjadi alamat IP anda, tapi 3 Oktet mulai depan, dan
pengisian pada file ini dibalik, jadi kami mempunyai IP address 200.150.26.1
maka penulisannya menjadi “26.150.200.in-addr.arpa” dan ganti file
penyimpanannya (reserve) contohnya : /db.ip”
7.
Setelah selesai save dengan CTRL-X, Y, lalu copy file db.local
menjadi db.sandi(forward)
8.
Copy juga file db.127 menjadi db.ip(reserve)
9.
Lalu edit file db.sandi, masukkan perintah pico db.sandi,
edit seperti script dibawah :
-
localhost
diganti dengan domain anda
- Untuk mengcopy
file 1 baris dengan cara Ctrl-Kpada baris tersebut lalu Ctrl-U(
sebanyak yang dibutuhkan)
- Bagian paling
kiri diisi dengan domain yang dibutuhkan : ns, www, ftp, proxy.
10.
Edit juga pada db.ip(reserve, masukkan perintah : pico
db.ip, edit script dibawah :
-
Caranya sama dengan diatas localhost diganti
-
Untuk mengcopy satu baris : CTRL-K dan CTRL-U
-
Bagian paling kiri diisi dengan Oktet ke 4 alamat IP terakhir anda,
alamat IP kita adalah 200.150.26.1, maka diisi dengan 1
11.
Kemudian Ctrl-X lalu Y, dan sekarang edit resolver pada DNS anda,
masukkan perintah : pico /etc/resolv.conf
-
Domain diganti dengan domain anda
-
Search diganti dengan domain anda
-
Nameserver diganti dengan alamat IP Addres anda
12. Setelah selesai
restart dns anda dengan cara masukkan perintah :
/etc/init.d/bind9 restart
13. Dan cek apakah dns anda berhasil
atau tidak dengan cara masukkan perintah “nslookup (ip address anda) :nslookup
200.150.26.1
14. Dan inilah
hasil jika anda berhasil konfigurasi DNS anda berhasil :
15.
Lalu keluarkan kursor anda dari debian, Buka “Network and Sharing
center” – Vmware Network Adapter Vmnet 8 – TCP/IP4 – dan tambahkan Prefered DNS
anda dengan alamat IP Server
16. Lalu OK,
SETTING
UNTUK KLIEN
1.
Tambahkan juga prefered DNS
pada Klien 2 ini seperti gambar diatas.
2.
Lalu cek pada Commad Prompt (CMD) Windows Klien 2 dan ketikkan
perintah :
nslookup 200.150.26.1
tutorial Vidio klien DNS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar